Pencatatan penerimaan uang hasil penjualan dapat dibuat pada menu "Setoran Penjualan". Penerimaan uang berupa setoran cash, uang masuk dari pihak ketiga atas transaksi debit, credit, electronic payment (e-Pay), maupun voucher pihak ketiga.
Untuk membuat pencatatan uang masuk pada bank dapat dilakukan dengan mengklik tombol "Buat Transaksi" pada bagian kiri atas. Kemudian akan muncul tampilan form setoran seperti pada gambar kedua, dimana Anda dapat menentukan tanggal setoran (tanggal uang masuk pada mutasi bank), filter tanggal penjualan yang disetorkan (A1), dan akun bank penerima setoran/uang masuk (A2).
Pencatatan dilakukan berdasarkan mutasi uang masuk pada bank. Untuk pencatatan penerimaan cash/tunai yang disetorkan biasanya sesuai dengan nominal hasil tutup kasir, jadi Anda cukup mengklik tanda "Checklist" pada bagian kanan kolom nominal (A3). Untuk transaksi non-cash yang memiliki potongan pihak ketiga, nominal yang masuk tidak sama dengan hasil tutup kasir / settlement karena adanya biaya pihak ketiga maka pada saat mencatat uang masuk nominalnya harus disesuaikan berdasarkan nominal yang masuk/tercatat pada mutasi bank. Selisih nominal akan muncul sebagai outstanding amount pada jenis transaksi non-cash dan dapat dibuat jurnal biaya dengan cara membuat setoran penjualan dengan memilih akun biaya bank/biaya lain pada bagian "Disetoran ke".